Lirik : Album ANak Wayang
Jogja
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku jalan sendiri
Dijalan yang sering aku lewati dulu
Aku masih melihat
Wajah wajah yang aku kenal dahulu
Dikota ini
Dikota ini
Aku bangun kembali
Setelah tidur yang panjang tanpa pernah kusadari
Ingin menyanyi
Untuk apa saja yang pernah terjadi dikota ini
Dikota ini
Dikota ini
Kupanggil Jogjakarta
Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh dikota ini masih ada jejakku
Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh dikota ini masih ada jejakku
Na na na na na na na
Na na na na na na na
Oh dikota ini masih ada jejakku
Telaga Dan Bencana
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku sering menyesali
Sebab tak mampu memahami
Sulit membaca isyaratmu
Kata katamu penuh arti
Lidahku bagai api
Menghanguskan harapanmu
Ada air jernih mengalir
Dari dua matamu
Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana
Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara
Mana mungkin aku bisa
Memberimu ketenangan
Aku masih mencari
Lembah ketenangan jiwa
Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana
Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara
Dihatimu Aku Berlindung
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Ketika matahari membakar lautan
Ketika matahari membakar dunia
Ketika matahari membakar diri sendiri
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika badai menghempaskan diriku
Ketika badai menutupi langkahku
Ketika badai mengguncang guncang hidupku
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika bumi ini tak berputar lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi
Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika matahari membakar diri sendiri
Ketika matahari membakar diri sendiri
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi
Nasib Nyamuk
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku bukan seperti nyamuk
Yang menghisap darahmu
Aku manusia yang berbuat
Sesuai aturan dan keinginan
Kadang kadang aku melanggar
Kadang kadang aku seperti nyamuk
Tetapi aku bukan nyamuk
Aku punya akal budi nyamuk tidak
Nyamuk nyamuk berputar putar
Di atas kepalaku
Suaranya berdengung mendengung
Seperti suara ribuan helikopter
Seperti suara mesin perang
Yang membantai Vietnam
Yang membantai timur tengah
Yang mengganyang Timor Timur
Yang membantai Kamboja
Yang membantai Bosnia
Mula mula
Aku bisa mengerti
Lama lama
Aku ingin nyamuk nyamuk yang mengerti
Mataku terganggu
Hidungku terganggu
Tangan dan kakiku terganggu
Kemaluanku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu
Lingkaran Aku Cinta Padamu
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Kini kami berkumpul
Esok kami berpencar
Berbicara tentang kehidupan
Berbicara tentang kebudayaan
Berbicara tentang ombak lautan
Berbicara tentang bintang di langit
Kami berbicara tentang Tuhan
Berbicara tentang kesejatian
Tentang apa saja
Malam boleh berlalu
Gelap boleh menghadang
Disini kami tetap berdiri
Disini kami tetap berpikir
Disini kami tetap berjaga
Disini kami tetap waspada
Disini kami membuka mata
Disini kami selalu mencari
Kesejatian diri
Alang alang bergerak
Mata kami berputar
Seperti elang kami melayang
Seperti air kami mengalir
Seperti mentari kami berputar
Seperti gunung kami merenung
Di lingkaran kami berpandangan
Di lingkaran kami mengucapkan
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Anak Wayang
Karya : Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Mengembara memahami makna cinta
Mengurai kata di lautan jiwa
Dihadapanmu aku tak bisa berdusta
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Anak wayang di ambang gamang
Berlayar di samudera telanjang
Membawa api menjelajahi cakrawala
Dimana air mata bukan lagi duka
Merindukanmu disaat hilang arah
Memelukmu lalu meninggalkanmu
Aku sudah basah aku pasrah
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Aku bukan sedang berduka
Aku sedang menghadapi cinta
Aku sedang menghadapi prahara
Dimana air mata bukan lagi duka
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku jalan sendiri
Dijalan yang sering aku lewati dulu
Aku masih melihat
Wajah wajah yang aku kenal dahulu
Dikota ini
Dikota ini
Aku bangun kembali
Setelah tidur yang panjang tanpa pernah kusadari
Ingin menyanyi
Untuk apa saja yang pernah terjadi dikota ini
Dikota ini
Dikota ini
Kupanggil Jogjakarta
Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh dikota ini masih ada jejakku
Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh dikota ini masih ada jejakku
Na na na na na na na
Na na na na na na na
Oh dikota ini masih ada jejakku
Telaga Dan Bencana
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku sering menyesali
Sebab tak mampu memahami
Sulit membaca isyaratmu
Kata katamu penuh arti
Lidahku bagai api
Menghanguskan harapanmu
Ada air jernih mengalir
Dari dua matamu
Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana
Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara
Mana mungkin aku bisa
Memberimu ketenangan
Aku masih mencari
Lembah ketenangan jiwa
Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana
Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara
Dihatimu Aku Berlindung
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Ketika matahari membakar lautan
Ketika matahari membakar dunia
Ketika matahari membakar diri sendiri
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika badai menghempaskan diriku
Ketika badai menutupi langkahku
Ketika badai mengguncang guncang hidupku
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika bumi ini tak berputar lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi
Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika matahari membakar diri sendiri
Ketika matahari membakar diri sendiri
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi
Nasib Nyamuk
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Aku bukan seperti nyamuk
Yang menghisap darahmu
Aku manusia yang berbuat
Sesuai aturan dan keinginan
Kadang kadang aku melanggar
Kadang kadang aku seperti nyamuk
Tetapi aku bukan nyamuk
Aku punya akal budi nyamuk tidak
Nyamuk nyamuk berputar putar
Di atas kepalaku
Suaranya berdengung mendengung
Seperti suara ribuan helikopter
Seperti suara mesin perang
Yang membantai Vietnam
Yang membantai timur tengah
Yang mengganyang Timor Timur
Yang membantai Kamboja
Yang membantai Bosnia
Mula mula
Aku bisa mengerti
Lama lama
Aku ingin nyamuk nyamuk yang mengerti
Mataku terganggu
Hidungku terganggu
Tangan dan kakiku terganggu
Kemaluanku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu
Lingkaran Aku Cinta Padamu
Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Kini kami berkumpul
Esok kami berpencar
Berbicara tentang kehidupan
Berbicara tentang kebudayaan
Berbicara tentang ombak lautan
Berbicara tentang bintang di langit
Kami berbicara tentang Tuhan
Berbicara tentang kesejatian
Tentang apa saja
Malam boleh berlalu
Gelap boleh menghadang
Disini kami tetap berdiri
Disini kami tetap berpikir
Disini kami tetap berjaga
Disini kami tetap waspada
Disini kami membuka mata
Disini kami selalu mencari
Kesejatian diri
Alang alang bergerak
Mata kami berputar
Seperti elang kami melayang
Seperti air kami mengalir
Seperti mentari kami berputar
Seperti gunung kami merenung
Di lingkaran kami berpandangan
Di lingkaran kami mengucapkan
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Anak Wayang
Karya : Iwan Fals & Sawung Jabo (Album Anak Wayang 1994)
Mengembara memahami makna cinta
Mengurai kata di lautan jiwa
Dihadapanmu aku tak bisa berdusta
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Anak wayang di ambang gamang
Berlayar di samudera telanjang
Membawa api menjelajahi cakrawala
Dimana air mata bukan lagi duka
Merindukanmu disaat hilang arah
Memelukmu lalu meninggalkanmu
Aku sudah basah aku pasrah
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Aku bukan sedang berduka
Aku sedang menghadapi cinta
Aku sedang menghadapi prahara
Dimana air mata bukan lagi duka
Labels: Lirik Anak Wayang
[Baca Selengkapnya]