Iwan Fals dan Anak
[BERITA] Musisi kawakan, Iwan Fals mengakui dirinya sebagai seorang ayah yang gagal. Musisi yang akrab disapa 'Bang Iwan' itu kesulitan untuk melindungi anak-anaknya.
"Saya termasuk ayah yang gagal. Sekarang saya belum tentu benar juga. Saya kesulitan untuk melindungi anak, mencarikan sekolah, dan tempat bermain. Anak itu seperti lempung yang bisa dibengkokkan," kata Iwan Fals saat ditemui di kediamanya di Lewinanggung, Cimanggis, Depok, Selasa (21/7/2009).
Untuk mengekspresikan rasa sayang dengan anak-anak, Iwan pun menggelar konser bulanan untuk mereka. Konser tersebut bertajuk 'Cikal', diambil dari nama anak keduanya, Annisa Cikal Rambu Basae.
Musisi khas dengan rambut putih itu ingin melihat sisi gembira dari seorang anak. "Mereka itu misteri, energinya nggak habis-habis," lanjut Iwan.
Perkembangan anak-anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, namun juga pemerintah. Menurutnya juga, agar Indonesia bisa maju di masa depan, pemerintah harus memperhatikan pendidikan anak sejak dini.
"Pernah anak saya dulu yang peka sekali terhadap musik. Tapi pas masuk sekolah jadi pemalu. Kepekaannya hilang. Pemerintah harus peduli anak kerena mereka juga pernah jadi anak. kalau nggak peduli gila itu!," tegas Iwan.
Apakah kelak Iwan akan menelurkan lagu bertemakan anak-anak? "Anak-anak itu polos dan peniru yang baik. Jadi mereka bisa memilih mau jadi siapa, seperti saya, seperti Dhani, atau seperti SBY?," ayah dari almarhum Galang Rambu Anarki tersebut. (source: detik.com/eny/yla) ***
"Saya termasuk ayah yang gagal. Sekarang saya belum tentu benar juga. Saya kesulitan untuk melindungi anak, mencarikan sekolah, dan tempat bermain. Anak itu seperti lempung yang bisa dibengkokkan," kata Iwan Fals saat ditemui di kediamanya di Lewinanggung, Cimanggis, Depok, Selasa (21/7/2009).
Untuk mengekspresikan rasa sayang dengan anak-anak, Iwan pun menggelar konser bulanan untuk mereka. Konser tersebut bertajuk 'Cikal', diambil dari nama anak keduanya, Annisa Cikal Rambu Basae.
Musisi khas dengan rambut putih itu ingin melihat sisi gembira dari seorang anak. "Mereka itu misteri, energinya nggak habis-habis," lanjut Iwan.
Perkembangan anak-anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, namun juga pemerintah. Menurutnya juga, agar Indonesia bisa maju di masa depan, pemerintah harus memperhatikan pendidikan anak sejak dini.
"Pernah anak saya dulu yang peka sekali terhadap musik. Tapi pas masuk sekolah jadi pemalu. Kepekaannya hilang. Pemerintah harus peduli anak kerena mereka juga pernah jadi anak. kalau nggak peduli gila itu!," tegas Iwan.
Apakah kelak Iwan akan menelurkan lagu bertemakan anak-anak? "Anak-anak itu polos dan peniru yang baik. Jadi mereka bisa memilih mau jadi siapa, seperti saya, seperti Dhani, atau seperti SBY?," ayah dari almarhum Galang Rambu Anarki tersebut. (source: detik.com/eny/yla) ***
Labels: Berita
[Baca Selengkapnya]
salam persahabatan buat Bang Iwan dan temen2 OI dari Karawang :)
Komentar dari Deni | July 28, 2009 at 5:58 PM
produck dari 3 rambu apa aja??
gimana cara mendapatkan, jadi distributor didaerah>??
Komentar dari hitlerpun oi | August 18, 2009 at 11:34 AM