| Data Diri | Biografi | Diskografi | Info Acara | Berita |  

    | 

« Kembali ke Muka | Iwan Fals yang Matang » | Iwan Fals: Semua Lagu Saya adalah Rohani » | Iwan Fals di Rolling Stone Edisi Mei 2007 » | Iwan Fals : Croonin' with a Conscience » | LIMA TAHUN UNTUK ALBUM "50:50" » | Konser di Aceh, Iwan Fals Gaet 2 Maestro » | Iwan Fals, Optimisme Reggae di Zaman Susah » | Iwan Fals Kembali Berteriak » | Iwan Fals Membuat Lagu "Laksamana Malahayati" » | Iwan Fals Coba untuk Seimbang »

Keliling Indonesia, Ingin Bertemu Iwan Fals

[KABAR Oi] Bersepeda untuk berolah raga, bersekolah, ataupun sebagai penyaluran hobby merupakan hal yang biasa dan banyak dilakukan orang. Namun bersepeda keliling Indonesia jarang dilakukan orang. Adalah Ridwan, pemuda setengah baya kelahiran Polewali Mamasa, Kabupaten Polmas, Propinsi Sulawesi Barat 29 tahun silam, mempunyai tekat dan semangat tinggi bersepeda ontel keliling Indonesia. Ia ingin bertemu Iwan Fals.

“Saya bersepeda ontel keliling Indonesia, ingin ketemu muka dengan Pak Presiden SBY, dan Wakil Presiden Yusuf Kalla yang berasal dari Sulawesi. Sebagai fans beratnya, saya juga kepengen sekali ketemu dengan penyanyi Iwan Fals. Tidak hanya itu, saya keliling Indonesia pada dasarnya ingin mengenal lebih dekat Indonesia, dan ingin memperkenalkan Sulawesi Barat,” ujar Ridwan di Yogyakarta.

Menurut Ridwan, sebetulnya dia ingin bertemu Gubernur Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam IX untuk meminta tanda tangan sebagai bukti telah sampai di Yogyakarta. Namun keinginan tersebut tidak kesampaian pasalnya Gubernur dan Wakil Gubernur sedang ada tugas yang harus diselesaikan.

Pengalam pahit selama perjalanan, Ridwan telah tiga kali ganti roda. Kecelakaan di daerah Sumba dampak gempa yang mengakibatkan Ridwan masuk jurang dan luka-luka ringan juga pernah ia alami. Namun pengalaman yang menyedihkan kata Ridwan, ketika dia kehilangan tape yang dipasang di sepedanya sebagai teman di perjalanan. “Saya betul kehilangan, setelah tape saya hilang dicuri di daerah Probolinggo. Kok ya tega-teganya, padahal itu teman satu-satunya di perjalanan,” katanya.

Pengalaman yang tidak kalah menyedihkan yang dialami anak kedua pasangan Muhammad dan Yuliana ini, ketika dia berada di Kalimantan. Selama 5 hari tidak ketemu rumah maupun warga setempat, yang ada hanya hutan dan hutan belantara. Sedang pengalaman yang menyenangkan, di tempat yang disinggahinya, Ridwan banyak mendapat teman, support dan bantuan. Samapai-sampai di daerah Solo, Ridwan kewalahan membawa pakaian seberat 100 kg pemberian orang yang bersimpati kepadanya. “Terpaksa bantuan pakaian itu saya titipkan di Solo, karena tidak mungkin saya bawa, berat sekali. Nanti setelah selesai keliling Indonesia saya ambil kembali,” tambahnya [sumber : pemda.diy.go.id] ***







Labels:

[Baca Selengkapnya]

Arsip Bulanan

Sejak Februari 2007

Web Site Hit Counters

falsmania sedang online