LIMA TAHUN UNTUK ALBUM "50:50"
[BERITA] Dibutuhkan waktu selama lima tahun untuk Iwan Fals mempersiapan album terbarunya '50:50'. Tema cinta dan kritikan sosial masih diusung Iwan.
Namun kritikan sosial terbaru dari Iwan ini diperoleh dari cara yang tak biasa. Ditemui di acara launching albumnya di Studio I RCTI, Kebon Jeruk, Iwan mengungkapkan kalau tema albumnya tak beda dari sebelumnya.
Ada 12 lagu di album '50:50'. Dengan 6 lagu yang diciptakan oleh Iwan, kemudian kontribusi ciptaan dari Dewiq, Opick, Yockie Suryoprayogo, Pongky Jikustik dan Bonky BIP.
Adalah lagu dengan judul 'Ikan-ikan' yang dinilai spesial oleh Iwan. Lagu bertema kritikan sosial ini terinspirasi oleh ikan Arwana dan Lou Han yang memang dipelihara Iwan dan keluarganya.
"Saya suka dengan lagu ini, karena dari 5 tahun lalu saya dan keluarga senang melihara ikan Lou Han dan Arwana, makaanan mereka itu ikan-ikan kecil. Keluarga senang melihat ikan besar itu makan ikan kecil. Dari situ timbul inspirasi buat lagu dari apa yang saya lihat itu. Saya
masukin kritikan sosial, di mana sekarang ini, banyak orang besar makan orang-orang kecil," ujar Iwan.
Mengenai konsep album, pelantun 'Bento' ini menjelaskan kalau konsep sederhana soal kehidupan. Yang unik, ada nuansa pop reggae di lagu andalan 'Mabuk Cinta'. Sedangkan kisah kematian aktivis HAM, Munir juga dituturkan Iwan dalam lagu 'Pulanglah'. (Sumber: Detik.com/erk) ***
Namun kritikan sosial terbaru dari Iwan ini diperoleh dari cara yang tak biasa. Ditemui di acara launching albumnya di Studio I RCTI, Kebon Jeruk, Iwan mengungkapkan kalau tema albumnya tak beda dari sebelumnya.
Ada 12 lagu di album '50:50'. Dengan 6 lagu yang diciptakan oleh Iwan, kemudian kontribusi ciptaan dari Dewiq, Opick, Yockie Suryoprayogo, Pongky Jikustik dan Bonky BIP.
Adalah lagu dengan judul 'Ikan-ikan' yang dinilai spesial oleh Iwan. Lagu bertema kritikan sosial ini terinspirasi oleh ikan Arwana dan Lou Han yang memang dipelihara Iwan dan keluarganya.
"Saya suka dengan lagu ini, karena dari 5 tahun lalu saya dan keluarga senang melihara ikan Lou Han dan Arwana, makaanan mereka itu ikan-ikan kecil. Keluarga senang melihat ikan besar itu makan ikan kecil. Dari situ timbul inspirasi buat lagu dari apa yang saya lihat itu. Saya
masukin kritikan sosial, di mana sekarang ini, banyak orang besar makan orang-orang kecil," ujar Iwan.
Mengenai konsep album, pelantun 'Bento' ini menjelaskan kalau konsep sederhana soal kehidupan. Yang unik, ada nuansa pop reggae di lagu andalan 'Mabuk Cinta'. Sedangkan kisah kematian aktivis HAM, Munir juga dituturkan Iwan dalam lagu 'Pulanglah'. (Sumber: Detik.com/erk) ***
Labels: Berita
[Baca Selengkapnya]