| Data Diri | Biografi | Diskografi | Info Acara | Berita |  

    | 

« Kembali ke Muka | Film "Kantata Takwa": Ketika Iwan Fals Masih Mirip... » | Setelah 18 Tahun, Film "Kantata Takwa" Dirilis di ... » | Iwan Fals ingin bangun Ponpes » | Iwan Fals berkolaborasi dengan ustad dan santri » | Polling: Iwan Fals Calon Presiden RI? » | Kacuk Legowo terpilih sebagai ketua dalam Muskot O... » | Oi Solo Nonton Bareng Film "Kekasih" » | Oi Solo Nonton Bareng Film "Kekasih" » | Iwan Fals Anti Terseret Kampanye Politik » | Iwan Fals Kembali Main Film, Akan Diputar 3 April ... »

Dalam Keprihatinan Tragedi Monas

[BERITA] Kekerasan kembali terjadi. Terakhir Tragedi Monas. Sekelompok orang begitu jumawa merasa berhak menyerang kelompok lain karena berbeda pendapat. Ah, sungguh malang negeri tercinta ini. Zaman terus berubah, tapi mengapa perilaku tak pernah berubah? Menyedihkan, memilukan.

Dalam keprihatinan kita akan Tragedi Monas, lagu "Rubah" Iwan Fals sangat layak direnungkan.

Rubah

Zaman berubah perilaku tak berubah
Orang berubah tingkah laku tak berubah
Wajah berubah kok menjadi lebih susah
Manusia berubah, berubah: rubah

Gandhi yang dicari yang ada komedi
Revolusi dinanti yang datang Azahari
Lembaga berdiri berselimut korupsi
Wibawa menjadi alat melindungi diri

Pendidikan adalah anak tiri yang kesepian
Agama sebagai topeng yang menjijikkan
Kemiskinan merajalela yang kaya makin rakus saja
Hukum dan kesehatan diperjualbelikan

Kesaksian tergusur oleh kepentingan ngawur
Pemerintah keasyikan berpolitik (ngawur)
Partai politik sibuk menuhankan uang (ngawur)
Ada rakyat yang lapar makan daun dan arang

Televisi sibuk mencari iklan
Sementara banyak yang tunggu giliran
Rakyat dan sang jelata menatap dengan mata kosong
Di mana aku, apa ditelan tsunami ? ***

Labels:

[Baca Selengkapnya]

Arsip Bulanan

Sejak Februari 2007

Web Site Hit Counters

falsmania sedang online