| Data Diri | Biografi | Diskografi | Info Acara | Berita |  

    | 

« Kembali ke Muka | Album "Suara Hati" : Penantian Panjang Berbuah Kon... » | MAILING LIST IWAN FALS » | Kontak Redaksi » | FOTO IWAN FALS (1) » | Survei 1 : Iwan Fals for President » | INTRO » | Daftar Alamat Oi Daerah Papua » | Daftar Alamat Oi Luar Negeri » | Daftar Alamat Oi Daerah Kalimantan » | Daftar Alamat Oi Daerah Maluku & Nusa Tenggara »

Album "In Collaboration" : Iwan Fals Bertutur Cinta

[KUPAS ALBUM] Cinta. Tema inilah yang menjadi roh album teranyar Iwan Fals berjudul In Collaboration With. Lagu-lagu dalam album ini hampir semuanya bertutur tentang seluk-beluk hubungan asmara manusia. Tema cinta terasa lain buat figur Iwan Fals yang biasa tampil provokatif dan tukang berontak. "Memangnya preman nggak boleh bercinta," canda Iwan yang ditemui di peluncuran albumnya beberapa waktu lalu.

Pemilihan tema cinta menurut Iwan karena dalam situasi carut marut seperti sekarang orang butuh cinta. "Semua orang harusnya disiram dengan cinta agar menjadi teduh perasaannya. Cinta itu sebenarnya sepele. Tapi kalau tidak ada cinta kita banyak mendapat musibah seperti yang terjadi di Aceh, Irak, Iran, dan sebagainya," bilang Iwan panjang lebar.

"Saya bahkan tidak memikirkan apabila nantinya kaset saya dibajak atau berapa jumlah penjualan album ini. Yang penting saya bisa menyebarkan tema cinta ke masyarakat," tambah Iwan. Iwan menolak anggapan tema cinta merupakan tema baru dalam karier bermusiknya. "Ku Menanti Seorang Kekasih, Kemesraan, dan Ku Sayang Kamu kan lagu bertemakan cinta," serunya. Secara khusus pria bernama asli Virgyawan Listanto ini memperuntukkan album In Collaboration With ini untuk orang yang baru saja ditinggal pacarnya. "Buat teman-teman yang patah cinta ya jangan frustasilah. Mudah-mudahan cepat sembuh. Jangan patah semangat, sayang, hidup ini kan cuma sekali," tutur Iwan.

Enam lagu dalam In collaboration With merupakan hasil kerja bareng Iwan dengan musisi-musisi kondang Indonesia. Senandung Lirih -- Eros Sheila On 7; Rinduku-- Harry Roesly; Sesuatu Yang Tertunda -- Piyu Padi; Ancur -- Aziz Jamrud; dan Sudah Berlalu -- Kikan Cokelat; dan Aku Bukan Pilihan -- Pongki Jikustik. Empat lagu lainnya: Hadapi Saja, Kupu-Kupu Hitam Putih, Suara Hati, dan Belalang Tua tak lain aransemen ulang dari album terdahulunya.

Ide kolaborasi dengan musisi muda ini datang dari Musica. Rencana Iwan untuk mengadakan kolaborasi ini sempat ditentang orang sekitarnya. "Keluarga saya bahkan sempat berkomentar 'kamu sudah nggak bisa menciptakan lagu lagi ya," tutur pria yang menekuni karate ini. Namun setelah Iwan memperdengarkan lagu-lagu ciptaan musisi muda mereka malah berbalik menyukainya. "Saya bilang jangan melihat siapa penciptanya, tapi dengar karyanya," lanjut pria yang pernah dijuluki sebagai salah satu Asian Heroes oleh majalah Time. Kolaborasi ini bukan kali pertama buat Iwan. Sebelumnya ia telah banyak melakukan kerjasama dengan musisi lain. Di tahun 1979, ia pernah bekerja sama dengan grup musik Amburadul. Ia juga pernah kerja bareng dengan Kelompok Pemusik Jalanan -- KPJ, maupun Swami.

Alasan Iwan berkolaborasi dengan musisi muda di In Collaboration With ternyata sederhana saja. "Di televisi aku melihat mereka musisi handal. Makanya aku putuskan untuk bekerja sama dengan mereka," alasan Iwan. Kehandalan para musisi muda terbukti dari angka penjualan yang mengagumkan. Sebagai senior Iwan memberi mereka kebebasan untuk menciptakan lagu dan aransemen. "Aku biarkan mereka berkarya sebagai diri mereka sendiri, kendati pada akhirnya mereka mempelajari karakterku, dan aku mempelajari karakter mereka. Akhirnya kita sama-sama mendalami dan akhirnya ketemu," ungkap Iwan.

Iwan punya kesan tersendiri menyanyikan lagu ciptaan musisi-musisi muda ini. "Di lagu Senandung Lirih saya sempat kesulitan memahami yel-yel lagu itu, diputus pacar kok malah berla-la-la. Tapi setelah Eros menjelaskan maknanya aku menjadi paham dan senang dengan keputusan Eros yang dibuat dalam lagu itu," sahut Iwan. Lain lagi di lagu milik Kikan. Iwan merasa ragu membawakan lagu Kikan. "Saya kesulitan mengekspresikan kelembutan yang dimiliki seorang wanita," ujar Iwan. Setelah Kikan memintanya untuk bernyanyi dengan penuh ketenangan, barulah bisa mendendangkan lagu itu dengan benar. "Mas Iwan lepas aja nyanyinya," kata Iwan menirukan ucapan Kikan sewaktu proses rekaman album ini.

Tentang lagu Harry Roesli berjudul Rinduku, ia mengatakan lagu itu adalah hasil pemahaman Harry terhadap karakter Iwan. "Dia melihat saya dari sisi yang dipandangnya. Dan aku rasa lagu itu sangat cair," tutur Iwan. Di lagu Ancur milik Azis, Iwan mengaku sempat terkaget-kaget dengan lirik lagunya. "Di situ ada kata biar terus mampus, mampus itu kan persoalan serius," sambung ayah almarhum Galang Rambu Anarki ini. "Tapi kayaknya memang begitu karakter Azis. Akhirnya aku bawakan lagu itu dengan jenaka," sahutnya lagi. Bagi Iwan pengalaman bekerja sama dengan musisi muda sangat berharga. Ia beranggapan pengalaman yang didapatnya itu mahal dan tak ternilai harganya. Iwan juga berencana mengadakan kolaborasi dengan musisi muda lainnya. "Saya tertarik bekerja sama dengan Slank, Dewa 19, maupun Tipe-X," sahutnya.

Iwan tidak takut album kolaborasinya tidak mendapat respon positif dari penggemarnya. "Orang-orang kan beli kaset tidak sembarangan. Duapuluh ribu itu lumayan besar. Sebelum beli mereka biasanya dengar dulu lagunya. Kalau tidak enak, ya tidak apa-apa kalau tidak dibeli," terangnya. "Lagian kalau fans saya nggak suka kan masih ada fans-nya Eross, Piyu, dan Kikan haha," tambah Iwan. Penggemar sepakbola ini mengaku masih ingin konsisten di dunia musik. Ia tidak berniat pindah jalur ke politik. "Dari zaman masih tiga partai sampai sekarang banyak yang menawari saya terjun ke dunia politik," ungkap Iwan. "Kesenian itu bertugas membersihkan sampah-sampah kotor yang diakibatkan politik. Saya lebih bagus jadi tukang sapu sampah-sampah itu saja," ucap Iwan berfilosofi. Setuju, Mas Iwan. (Oleh: Ukon Ahmad Furkon/sumber : Pikiran Rakyat) ***

Labels:

[Baca Selengkapnya]

Arsip Bulanan

Sejak Februari 2007

Web Site Hit Counters

falsmania sedang online