Iwan Fals Sulit Menceritakan Ulang Lagu "Ibu"
[BERITA] Penyanyi balada Virgiawan Listanto atau biasa disapa Iwan Fals merasa sukar mencurahkan perasaannya jika diminta menceritakan ulang proses penciptaan lagu Ibu. diceritakan kembali. Bibirnya kelu tanpa mampu berkata-kata. Sesekali ia terdiam lalu memperdengarkan tawa sendu.
iwan falsKepada Tempo dia berkata singkat, "mengarang lagu Ibu mengalir begitu saja," ketika dihubungi di Bogor, Selasa, (22/12).
Dalam ingatannya, sosok Ibu digambarkan layaknya udara. Kasih sayang yang diterima, tak mampu dia balas. Meski berhadapan dengan darah dan nanah, bagi ayah almarhum penyany Galang Rambu Anarki ini, kasih sayang Ibu tak akan pernah sirna hingga kapanpun.
Kini lagu Ibu yang dibuatnya sekitar tahun 1985 itu, telah menjadi ilustrasi perjuangan sosok Ibu di Indonesia. Terlebih ketika menyambut Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Banyak kalangan yang menjadikan lagu itu sebagai "lagu kebangsaan" Ibu.
"Saya mengucapkan selamat Hari Ibu bagi ibu-ibu di Indonesia," ujarnya. Ayah dua anak ini menambahkan keberadaan seorang Ibu sepenuhnya mendorong dirinya menjadi lebih berani berbuat sesuatu pada zamannya dulu.
Sudah banyak versi lagu Ibu didaur ulang oleh beberapa musisi. Dia pun sempat mendengarkan langsung lagu itu dibawakan. Namun bagi suami Yos ini, suasana hati dan karakter penyanyi turut mempengaruhi penilaian keseluruhan lagu itu.
"Sosok Ibu sangat dominan memengaruhi kehidupan saya. Ibu telah mewarnai hidup saya," kata pria kelahiran 3 September 1961 ini. (source : tempo interaktif) ***
iwan falsKepada Tempo dia berkata singkat, "mengarang lagu Ibu mengalir begitu saja," ketika dihubungi di Bogor, Selasa, (22/12).
Dalam ingatannya, sosok Ibu digambarkan layaknya udara. Kasih sayang yang diterima, tak mampu dia balas. Meski berhadapan dengan darah dan nanah, bagi ayah almarhum penyany Galang Rambu Anarki ini, kasih sayang Ibu tak akan pernah sirna hingga kapanpun.
Kini lagu Ibu yang dibuatnya sekitar tahun 1985 itu, telah menjadi ilustrasi perjuangan sosok Ibu di Indonesia. Terlebih ketika menyambut Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Banyak kalangan yang menjadikan lagu itu sebagai "lagu kebangsaan" Ibu.
"Saya mengucapkan selamat Hari Ibu bagi ibu-ibu di Indonesia," ujarnya. Ayah dua anak ini menambahkan keberadaan seorang Ibu sepenuhnya mendorong dirinya menjadi lebih berani berbuat sesuatu pada zamannya dulu.
Sudah banyak versi lagu Ibu didaur ulang oleh beberapa musisi. Dia pun sempat mendengarkan langsung lagu itu dibawakan. Namun bagi suami Yos ini, suasana hati dan karakter penyanyi turut mempengaruhi penilaian keseluruhan lagu itu.
"Sosok Ibu sangat dominan memengaruhi kehidupan saya. Ibu telah mewarnai hidup saya," kata pria kelahiran 3 September 1961 ini. (source : tempo interaktif) ***
Labels: Berita
[Baca Selengkapnya]
blog u bagus. ayo join - gratis mumpung membernya masih sedikit. http://adepromo.com/?id=via
Komentar dari vj | January 3, 2010 at 3:02 AM
blog yang indah. ayo join gratis 100% membernya masih sedikit bro. http://adepromo.com/?id=via
Komentar dari vj | January 3, 2010 at 1:31 PM
goood,..
Komentar dari jekaka | April 25, 2010 at 10:20 PM
oke juga,..
Komentar dari jekaka | April 25, 2010 at 10:21 PM